Minggu, 12 Juli 2020

Cara Memperbanyak Tanaman Pegagan

Mengenal Tanaman Pegagan

tanaman pegagan
Tanaman Pegagan (centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak dan tersebar di daerah tropis, itulah sebabnya tidaklah heran tanaman ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Namun demikian masih jarang orang yang menyadari akan keberadaan tanaman yang satu ini. Padahal tanaman satu ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan manusia, dan sudah dimanfaatkan sejak jaman kuno, bahkan sampai sekarang ini tanaman ini terus dimanfaatkan sebagai salah satu bahan obat-obatan.
Tanaman unik satu ini sangatlah menyukai daerah yang lembab, itulah sebabnya tanaman ini dapat dengan mudah ditemukan di daerah sekitar tepi aliran air, ladang, dan di area persawahan.
Secara fisik sebenarnya sangatlah mudah untuk mengenali tanaman yang satu ini. Sepintas daun dari tanaman ini berbentuk bulat pipih tipis, bentuknya menyerupai tanaman teratai, namun tanaman ini daunnya kecil, tidak seperti teratai yang hidup di air dan daunnya sangat lebar. Lebar daun dari tanaman pegagan hanyalah beberapa sentimeter saja. Tanaman yang dikenal juga sebagai daun kaki kuda ini, daunnya bulat (ada juga yang lonjong) bagian tepinya bergerigi seperti payung kecil.

Manfaat Tanaman Pegagan

Meskipun bentuknya kecil dan minimalis, namun tidaklah demikian dengan khasiat yang dimiliki oleh tanaman yang satu ini. Bentuk boleh kecil, tapi manfaatnya sangatlah luar biasa. Manfaat yang diperoleh dari tanaman pegagan tidak terlepas dari berbagai kandungan senyawa yang dimiliki oleh tanaman ini.
Berikut ini beberapa kandungan yang dimiliki oleh tanaman pegagan:
asiaticoside – berdasarkan penelitian yang diakukan oleh para ahli senyawa glikosida triterpenoida ini merupakan antilepra dan menyembuh luka.
tanin
madasiatic acid
hydrocotylin
Kalium
Natrium
Magnesium
Kalsium, dll
Beberapa kandungan garam dan senyawa itulah yang membuat tanaman pegagan disebut sebagai tanaman ajaib yang memiliki kaya manfaat bagi kesehatan manusia.

Mengobati Luka dan Menyamarkan Bekas Luka

pegagan hijau
Salah satu alasan mengapa tanaman pegagan disebut sebagai tanaman ajaib adalah kemampuannya dalam menyembuhkan luka dengan cukup cepat bahkan hampir tanpa meninggalkan bekas luka.
Semua itu karena tanaman ini mengandung senyawa ajaib asiaticoside (senyawa glikosida triterpenoida), sebagai agen anti bakteri dan penyembuh luka yang luar biasa. Tidak heran banyak industri farmasi menggunakan tanaman pegagan sebagai bahan penyembuh baik luka sayatan, luka bakar, bahkan dalam dunia modern digunakan dalam bentuk salep atau krim untuk mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi dan menghilangkan strecth mark yang ditimbulkan setelah melahirkan.

Sebagai Anti-Depresan

Dalam dunia modern ini, manusia dituntut untuk bekerja secara aktif dan kreatif, tidak jarang tuntutan pekerjaan yang demikian membuat angka depresi semakin meningkat, bahkan tidak jarang orang bunuh diri karena hal tersebut.
Sekali lagi, tanaman pegagan muncul sebagai salah satu penolong bagi orang-orang yang terserang baik depresi ringan bahan depresi berat dapat diredakan dan disembuhkan dengan mengonsumsi tanaman ini beserta olahanya. Menurut penelitian, tanaman ini sangatlah efektif dimanfaatkan sebagai obat anti-depresan.

Mengobati sakit Maag, Perut Kembung, dan Menambah Nafsu Makan

Salah satu gejala yang timbul sebagai akibat dari depresi adalah hilangnya nafsu makan, jika terus berlanjut bisa sampai terserang maag, timbul sakit tipus, dan menjalar pada sakit lainnya, yang sudah barang tentu sangatlah merugikan baik bagi penderita depresi itu sendiri maupun keluarganya.
Salah satu sifat dari tanaman pegagan saat dikonsumsi adalah bersifat mendinginkan dan menekan produksi asam lambung yang berlebihan. Fungsi inilah yang membuat seseorang ketika mengkonsumsinya dapat memiliki raya nyaman pada perutnya sehingga nafsu makan dapat normal kembali dan penyakit maag dapat disembuhkan, suhu tubuh bisa stabil, sehingga dapat beraktifitas dengan normal kembali.

Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak

Bersadarkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli walaupun belum terbukti sepenuhnya, mengkonsumsi daun pegagan dan olahannya dapat mempengaruhi kemampuan kognitif orang yang mengkonsumsinya, bahkan dipercaya cukup efektif dimanfaatkan untuk mengembalikan ingatan orang yang terserang stroke.

Mencegah Demam

Salah satu fungsi dari tanaman pegagan adalah sebagai anti-inflamasi, memperlancar peredaran darah, menurunkan panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), serta anti bakteri. Sehingga dengan mengkonsumsi tanaman ini beserta olahannya bagi orang yang menderita luka, sangatlah banyak manfaatnya, selain mempercepat proses kesembuhan luka, juga mencegah terjadinya demam yang diakibatkan sebagai reaksi tubuh terhadap peradangan yang diakibatkan oleh luka yang diderita.

Untuk mendapatkan manfaat dari tanaman ini sangatlah mudah. Bagi yang suka dengan sayuran mentah, maka tanaman ini bisa dijadikan sebagai lalapan, bisa juga direbus sebentar saja agar kandungan yang terdapat didalamnya tidak hilang.
Bagi penyuka minuman teh, tanaman yang satu ini teryata juga bisa dimanfaatkan sebagai teh herbal. Cukup dikeringkan dan diseduh dengan air, sudah jadi teh herbal yang kaya manfaat bagi kesehatan.
Dalam industri farmasi, tanaman ini melalui serangkaian proses, diekstrak dan diproses sedemikian rupa menjadi kapsul, krem, salep, dll.

Cara Memperbanyak Tanaman Pegagan

tanaman obat pegagan
Tanaman yang sangat mudah dijumpai di daerah lembap ini berambat dengan stolon (geragih). Dia berkembang biak dengan cara stolon dengan tumbuh memancang dan menjauh dari induknya, setelah itu tunas baru akan timbul dari ruas-ruas yang ada.
Dengan mengetahui sifat perkembangbiakan pegagan ini, maka sangatlah mudah untuk memperbanyak tanaman ini. Tinggal ambil atau cari saja anakan tanaman pegagan yang sudah memiliki akar, kalau bisa cari yang sudah berakar cukup lebat agar mudah hidup, kemudian potong, pisahkan dari indukannya, dan tanam di media tanam yang baru.
Sama seperti halnya perlakuan tanaman yang baru dipindahkan, tempatkan di tempat sejuk dan jaga kelembapan media, sehingga tanaman pegagan dapat dengan cepat beradaptasi dengan media tanam baru dan segera berkembang biak. Tidak butuh waktu lama, tinggal menunggu sekitar 1 sampai 2 bulan tanaman tersebut pasti sudah rimbun lagi dan siap untuk dikembangbiakkan ulang.
Mengingat begitu besar manfaat yang diperoleh dari tanaman kecil ini serta mudahnya dalam mengembangbiakkan tanaman ini, tidak ada salahnya jika tanaman yang satu ini dijadikan sebagai salah satu koleksi tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).
Untuk mendapatkan gambaran secara visual bagaimana cara mengembangbiakkan tanaman pegagan silakan simak video di channel youtube SAOOGA berikut ini:


Previous Post
Next Post

0 komentar: